Thursday, November 23, 2017

Hubungan roda – roda pada gerak melingkar - Roda Sepusat dan Bersinggungan

Hubungan roda – roda pada gerak melingkar
Hubungan roda-roda pada gerak melingkar dapat berupa sistem langsung yaitu dengan memakai roda-roda gigi atau roda-roda gesek, atau sistem tak langsung, yaitu dengan memakai streng/rantai/pita.
(1) Roda sepusat


Roda A dan roda B memiliki pusat yang sama dan berputar dengan kecepatan sudut yang sama (ω = sama). Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa ωA = ωB
(2) Roda bersinggungan
Roda A dan roda B berputar bersama dengan kecepatan linier titik yang bersinggungan sama (v=sama), sehingga dapat dikatakan bahwa VA = VB.
Contoh soal
Perhatikan sistem roda yang terlihat pada diatas, rA=15 cm, rB = 30 cm dan rC= 5 cm. Jika untuk memutar titik-titik di tepi roda B sebesar 15 m/s maka diperlukan gerak roda A.Tentukan: (1) kecepatan linier titik-titik di tepi roda C, (2) kecepatan sudut yang harus diberikan pada roda A.
Penyelesaian
Roda B dan C sepusat sehingga berlaku ωB = ωC, sedangkan roda A dan C bersinggungan maka berlaku vA = vC
(1) Kecepatan linear roda C (vC)
ωB = ωC
(vB/rB) = (vC/rC)
(15/30) = (vC/5)
vC = 2,5 m/s
(2) kecepatan sudut roda A (ωA)
vA = vC
A rA) = vC
A x 0,15) = 2,5
ωA = 16,667 rad/s


EmoticonEmoticon