Hubungan roda – roda pada gerak melingkar
Hubungan roda-roda pada gerak melingkar dapat berupa sistem langsung yaitu dengan memakai roda-roda gigi atau roda-roda gesek, atau sistem tak langsung, yaitu dengan memakai streng/rantai/pita.
(1) Roda sepusat
Roda A dan
roda B memiliki pusat yang sama dan berputar dengan kecepatan sudut yang sama
(ω = sama). Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa ωA = ωB
(2) Roda
bersinggungan
Roda A dan
roda B berputar bersama dengan kecepatan linier titik yang bersinggungan sama
(v=sama), sehingga dapat dikatakan bahwa VA = VB.
Contoh soal
Perhatikan
sistem roda yang terlihat pada diatas, rA=15 cm, rB = 30
cm dan rC= 5 cm. Jika untuk memutar titik-titik di tepi roda B
sebesar 15 m/s maka diperlukan gerak roda A.Tentukan: (1) kecepatan linier
titik-titik di tepi roda C, (2) kecepatan sudut yang harus diberikan pada roda
A.
Penyelesaian
Roda B dan C
sepusat sehingga berlaku ωB = ωC, sedangkan roda A dan C
bersinggungan maka berlaku vA = vC
(1) Kecepatan
linear roda C (vC)
ωB
= ωC
(vB/rB)
= (vC/rC)
(15/30) = (vC/5)
vC = 2,5 m/s
(2) kecepatan sudut
roda A (ωA)
vA
= vC
(ωA rA)
= vC
(ωA x 0,15)
= 2,5
ωA
= 16,667 rad/s
EmoticonEmoticon