Wednesday, November 29, 2017

Macam - Macam Gaya | Gaya Berat, Gaya Normal, dan Gaya Gesek

Jenis – Jenis Gaya 
Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang akan mempercepat atau memperlambat gerak suatu benda, artinya gaya penyebab suatu benda bergerak. Di alam ini banyak sekali jenis gaya yang dapat bekerja pada benda di kehidupan sehari-hari. Konsep gaya secara umum terdapat tiga jenis gaya yang perlu kalian ketahui adalah berat, gaya normal, dan gaya gesek. Selain itu, materi gaya sangat erat kaitannya dengan usaha, gerak, kinematika, mekanika dan lain-lain yang akan kalian pelajari di SMA dan SMP. Simak penjelasan berikut mengenai macam-macam gaya.

Gaya Berat (W)
Pada kehidupan sehari-hari, banyak orang yang salah mengartikan antara massa (m) dengan berat (w). Misalnya, orang mengatakan “Doni memiliki berat badan 65 kg”. Pernyataan orang tersebut keliru karena sebenarnya yang dikatakan orang tersebut adalah massa Doni. Anda harus dapat membedakan antara massa dan berat. Massa merupakan ukuran banyaknya materi yang dikandung oleh suatu benda. Massa (m) suatu benda besarnya selalu tetap dimanapun benda tersebut berada, satuannya kg. Berat (w) merupakan gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda. Satuan berat adalah Newton (N).

Gaya berat (w) yang dialami benda besarnya sama dengan perkalian antara massa (m) benda tersebut dengan percepatan gravitasi (g) di tempat itu. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
Rumus gaya berat
Penggambaran arah dari gaya berat (w) selalu menuju kebawah (pusat bumi). Misalkan sebuah benda berada pada bidang datar, perhatikan gambar dibawah ini.
Arah gaya berat pada bidang datar
Bagaimana jika benda tersebut tidak berada pada bidang datar (miring), membentuk sudut terhadap sumbu x, sehingga jika kita proyeksikan terhadap bidangnya secara tegak lurus, akan kita peroleh besar dan arah gaya beratnya adalah sebagai berikut :
Arah gaya berat pada bidang miring
Gaya Normal (N)
Kita ketahui bahwa benda yang dilepaskan pada ketinggian tertentu akan jatuh bebas. Bagaimana jika benda tersebut di letakkan di atas meja, buku misalnya? Mengapa buku tersebut tidak jatuh? Gaya apa yang menahan buku tidak jatuh?

Gaya yang menahan buku agar tidak jatuh adalah gaya tekan meja pada buku. Gaya ini ada karena permukaan buku bersentuhan dengan permukaan meja dan sering disebut gaya normal. Gaya normal (N) adalah gaya yang bekerja pada bidang yang bersentuhan antara dua permukaan benda, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh.
Arah gaya normal pada bidang datar
Besarnya gaya normal (N) dapat kita tentukan dengan menggunakan konsep hukum newton III. Sehingga besarnya gaya normal di bidang datar sumbu x adalah sama dengan gaya berat benda, N = W = mg. Perhatikan gambar dibawah :
N = W = mg
Jika benda tersebut tidak berada pada bidang datar (miring), membentuk sudut terhadap sumbu x, perhatikan gambar berikut :
Gaya normal pada bidang miring
sehingga besar dan arah gaya normalnya adalah N = mg cos ϴ

Gaya Gesek (f)
Jika Anda mengelindingkan sebuah bola di lapangan rumput, maka setelah menempuh jarak tertentu bola tersebut pasti berhenti. Mengapa hal-hal tersebut dapat terjadi? Apa yang menyebabkan bola berhenti setelah menempuh jarak tertentu? Gaya yang melawan atau gaya yang menghentikan gerak bola adalah gaya gesek. Gaya gesek adalah gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan. Arah gaya gesek berlawanan arah dengan kecenderungan arah gerak benda.
Arah gaya gesek
sumber : www.pakmono.com
gaya gesek dirumus sebagai berikut :
Gaya gesek
Gaya gesekan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis. Gaya gesek statis (fs) adalah gaya gesek yang bekerja pada benda selama benda tersebut masih diam. Menurut hukum I Newton, selama benda masih diam berarti resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah nol. Jadi, selama benda masih diam gaya gesek statis selalu sama dengan yang bekerja pada benda tersebut. Gaya gesek kinetis (fk) adalah gaya gesek yang bekerja pada saat benda dalam keadaan bergerak. Gaya ini termasuk gaya dissipatif, yaitu gaya dengan usaha yang dilakukan akan berubah menjadi kalor.


EmoticonEmoticon