Pembiasan Cahaya
Ketika suatu berkas sinar melalui dua buah medium yang berbeda kerapatannya maka sinar tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokkan sinar tersebut dikenal sebagai pembiasan. Untuk lebih mehami tentang pembiasan cahaya, baca juga Percobaan Sederhana Pembiasan Cahaya untuk melihat lebih jelas fenomena tersebut.Pembelokan ini terjadi karena cepat rambat cahaya dalam medium satu dengan yang lain berbeda-beda. Perbandingan cepat rambat cahaya di ruang hampa dan cepat rambat cahaya dalam medium disebut indeks bias (Indeks bias udara sebesar 1 dan indeks bias air yaitu 1,33) dan dirumuskan sebagai berikut.
Rumus indeks bias |
Contoh soal
Jika laju cahaya di udara dianggap sebesar 3x108 m/s dan indeks bias air 4/3, berapakah laju cahaya di dalam air?Penyelesaian
4/3 = 3x108 m/v
v = 2,25x108 m/s
Hukum Pembiasan Snelius
Pada pembiasan berlaku hukum Snellius tentang pembiasan, yang berbunyi sebagai berikut.1. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar.
2. Perbandingan antara proyeksi sinar datang dan proyeksi sinar bias pada bidang batas merupakan bilangan tetap yang disebut indeks bias relatif.
![]() |
Hukum Snelius |
![]() |
Rumus pembiasan dua medium berbeda |
![]() |
Rumus pembiasan dua medium berbeda |
Contoh soal
Cahaya datang dari gelas (n=1,6) menuju ke air (n=4/3) dengan sudut datang 60. Tentukan sudut biasnya!Penyelesaian
sin r = (sin 60 x 1,6)/(4/3)
sin r = 1,039230
Untuk mengamati peristiwa pembiasan cahaya, dapat digunakan sebuah lensa. Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau bidang lengkung dan bidang datar. Lensa ada dua macam, yaitu lensa cekung dan lensa cembung.
Baca juga
Bagaimana mengenai materi Pembiasan Cahaya dan hukum Snellius? Gabung juga di Fanspage kami di Facebook Menu Pengetahuan untuk terus update materi terbaru.
EmoticonEmoticon